Pages

Jumat, 27 Juli 2012

KENALI DIRI SEBELUM INVESTASI

Sebagaimana telah banyak diuraikan bahwa saham memilki karakteristik yang bermacam-macam ditinjau dari segi risiko. Ada speculative stock yaitu saham yang memiliki fluktuasi harga tajam, ada income stock yaitu saham yang secara konstan memberikan imbal hasil melalui dividen, ada blue chip stock yaitu saham yang memiliki segala-galanya relative disbanding saham lain. Blue chip biasanya merupakan saham perusahaan yang sudah mapan dan besar sehinga banyak digemari investor sebagai sarana investasi. Sebelum anda memutuska untuk berinvestasi di saham melalui pasar modal, ada baiknya anda kenali dulu diri anda sebagai investor. Dalam hal ini anda penting mengenai diri termasuk investor yang berani, agak berani, atau tidak berani . Biasanya katagorinya dibagi menjadi investor speculative atau sering disebut agresive, investor moderat, dan investor konservatif. Jika anda memiliki jiwa menggebu ingin secepatnya memperoleh keuntungan dan cenderung ingi memperoleh keuntungan yang besar dan kurang memperhatikan risiko, maka anda termasuk investor yang agresive. Bagi anda saham yang tepat adalah saham yang kenaikan/penurunan hariannya tinggi. Anda daspat mengamati dari berbagai media informasi seperti koran, televise, internet, dan lainnya. Amati beberapa hari atau beberapa bulan sebelum memilih saham-saham yang sesuai dengan karakteristik anda. Bagi anda yang termasuk moderat atau bersedia menerima risiko asal tidak terlalu tinggi maka anda perlu mengamati saham-saham yang fluktuasinya termasuk rendah dan biasanya saham-saham yang sudah mapan. Sedagkan bagi investor konservatif disarankan untuk memilih instrument di luar saham, misalnya obligasi atau reksa dana. Pilihlah obligasi yang memiliki rating yang bagus sehingga investasi anda akan aman karena anda akan memperoleh buga secara periodic. Anda yang konservatif juga dapat memilih reksa dana yang dikelola oleh manajer investasi besar dan memiliki track record yang baik. Carilah informasi reksa dana melaluoi berbagai media dan pelajari imbal hasil (return) yang diberikan pada waktu yang lalu. Dengan mengenali diri sendiri maka anda akan dapat memilih instrument yang tepat dan terhindar dari tekanan-tekanan yang sering menyebabkan investor terkena penyakit stress. Anda tidak boleh memutuskan untuk membeli suatu instrument hanya karena melihat orang lain memperoleh keuntungan dari instrument tersebut, karena dibalik keuntungan yang ia peroleh anda tidak tahu risiko yang ia hadapi. Bagi pemula kami sarankan untuk melakulkan simulasi terlebih dahulu selama 1 atau 2 bulan dengan mengenali diri sendiri kemudian mengamati instrument yang sesuai untuk disimulasikan seolah-olah anda membeli atau mejualnya selama kurun waktu simulasi. Hitung keuntungan atau kerugian yang anda derita selama masa simulasi. Dengan simulasi anda akan semakin mengenali diri anda sendiri, sehinga pada bulan berikutnya anda sudah dapat langsung melakukan transaksi yang sesungguhnya. Selamat mencoba (SR)

0 komentar:

Posting Komentar