Pages

Jumat, 27 Juli 2012

PERBEDAAN SAHAM DAN OBLIGASI

Walaupun untuk sebagian kecil orang saham dan obligasi sudah tidak asing lagi, kami akan menyuguhkan pengetahuan ini untuk para pemula, para pelajar/mahasiswa barangkali bisa dijadikan contekan waktu ujian atau sebagai ancang-ancang sebagai investor. Beberapa perbedaan pokoknya adalah :
SAHAM :

Tanda bukti kepemilikan perusahaan

Jangka waktu tidak terbatas

Pemegang saham memperoleh penghasilan disebut dividen dengan frekuensi tidak menentu

Dividen dibayar dari laba perusahaan, potensi laba perusahaan sulit ditaksir

Dari sisi perpajakan, dividen merupakan abgian laba perusahaan setelah dikenai pajak

Harga saham sangat fluktuatif dan sangat sensitif terhadap kondisi makro dan mikro

Pemegang saham memiliki hak suara pada perusahaan (RUPS)

Jika terjadi likuidasi (pembubaran perusahaan) maka pemegang saham memiliki klaim yang inferior (kebagian sisa-sisa hasil pembubaran).

OBLIGASI

Merupakan bukti pengakuan utang

Jangka waktu terbatas, hari jatuh tempo ditentukan

Tingkat bunga dan periode pembayaran telah ditetapkan

Baik perusahaan untukng maupun rugi bunga dan pokok pinjaman wajib dibayar

Bunga obligasi terlebih dahulu dikeluarkan sebagai biaya sebelum pajak diperhitungkan

Harga obligasi relatif stabil namun sensitif terhadap tingkat bunga dan inflasi

Pemegang obligasi tidak memiliki hak suara pada perusahaan

Jika terjadi likuidasi (pembubaran perusahaan) pemegang obligasi memiliki klaim terlebih dahulu terhadap assets perusahaan.

Saat ini di Indonesia saham ditransaksikan oleh Perusahaan Efek melalui bursa efek dan sudah mencapai nilai transaksi harian yang cukup tinggi sehingga terbentuknya harga saham sudah relatif wajar dan teratur karena mekanisme transaksinya berupa lelang (baca konten lain dalam blog ini). Sedangkan obligasi sebagian besar ditransaksikan lewat OTC sehingga pembentukan harganya belum transparan. Namun demikian anda tidak perlu berkecil hati terhadap pasar obligasi karena toh harga obligasi hanya sensitif terhadap tingkat bunga dan inflasi yang keduanya mudah dicari angkanya. Jadi anda tidak perlu khawatir terhadap harga obligasi walaupun tidak setransparan saham. (SR)

0 komentar:

Posting Komentar